Hassium

Hassium (Hs)

unsur kimia dengan lambang Hs dan nomor atom 108
Nomor atom108
Massa atom269
Nomor massa263
Golongan8
Periode7
Blokd
Proton108 p+
Neutron155 n0
Elektron108 e-
Animated Model Bohr of Hs (Hassium)

Sifat Fisik

Jari-Jari Atom
Volume molar
Jari-jari kovalen
134 pm
Metallic Radius
Jari-jari ion
Crystal Radius
Jari-jari van der Waals
kepadatan
40,7 g/cm³

Sifat Kimia

Energi
proton affinity
Afinitas elektron
Energi ionisasi
Energi ionisasi of Hs (Hassium)
Panas penguapan
kalor peleburan
Perubahan entalpi pembentukan standar
Elektron
kelopak elektron2, 8, 18, 32, 32, 14, 2
Model Bohr: Hs (Hassium)
Elektron valensi2
Struktur Lewis: Hs (Hassium)
konfigurasi elektron[Rn] 5f14 6d6 7s2
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 5f14 6d6 7s2
Enhanced Model Bohr of Hs (Hassium)
Orbital Diagram of Hs (Hassium)
bilangan oksidasi8
elektronegativitas
Electrophilicity Index
kondisi dasar materi
fase zatSolid
gaseous state of matter
Titik didih
Titik lebur
critical pressure
critical temperature
Titik tripel
appearance
warna
Tak berwarna
appearance
Indeks bias
thermodynamic material property
Kondusivitas termal
Pemuaian
molar heat capacity
Kapasitas kalor molar
heat capacity ratio
electrical properties
tipe
konduktivitas listrik
resistivitas listrik
superkonduktivitas
magnetisme
tipe
Suseptibilitas magnetik batuan (Mass)
Suseptibilitas magnetik batuan (Molar)
Suseptibilitas magnetik batuan (Volume)
magnetic ordering
Curie temperature
Néel temperature
struktur
Struktur kristal ()
Konstanta kisi
Lattice Angles
mechanical property
Kekerasan
Modulus kompresi
Modulus geser
modulus Young
Rasio Poisson
kecepatan suara
klasifikasi
KategoriLogam transisi, Transition metals
CAS GroupVIIIA
IUPAC GroupVIII
Glawe Number
Mendeleev Number62
Pettifor Number
Geochemical Class
Klasifikasi Goldschmidtsynthetic

lain-lain

Gas Basicity
polarizability
36 ± 4 a₀
C6 Dispersion Coefficient
allotrope
neutron cross section
Neutron Mass Absorption
Bilangan kuantum5D4
Grup ruang ()

Isotop hassium

Isotop stabil0
Isotop tidak stabil18
Natural Isotopes0

263Hs

Nomor massa263
nomor neutron155
bobot atom
263,128479 ± 0,000212 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
0,9 ± 0,4 ms
Spin3/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2009
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)

264Hs

Nomor massa264
nomor neutron156
bobot atom
264,12835633 ± 0,000031005 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
0,7 ± 0,3 s
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan1986
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)70%
SF (spontaneous fission)30%

265Hs

Nomor massa265
nomor neutron157
bobot atom
265,129791744 ± 0,000025719 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
1,96 ± 0,16 ms
Spin3/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1984
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)

266Hs

Nomor massa266
nomor neutron158
bobot atom
266,130048783 ± 0,000029099 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
3 ± 0,6 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2001
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)76%
SF (spontaneous fission)24%

267Hs

Nomor massa267
nomor neutron159
bobot atom
267,131678 ± 0,000102 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
55 ± 11 ms
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1995
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)80%
SF (spontaneous fission)

268Hs

Nomor massa268
nomor neutron160
bobot atom
268,132011 ± 0,000322 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
1,4 ± 1,1 s
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2010
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%

269Hs

Nomor massa269
nomor neutron161
bobot atom
269,133649 ± 0,000141 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
15 ± 7 s
Spin9/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1996
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%

270Hs

Nomor massa270
nomor neutron162
bobot atom
270,134313 ± 0,000266 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
9 ± 4 s
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2003
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)

271Hs

Nomor massa271
nomor neutron163
bobot atom
271,137082 ± 0,000296 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2008
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

272Hs

Nomor massa272
nomor neutron164
bobot atom
272,138492 ± 0,000547 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

273Hs

Nomor massa273
nomor neutron165
bobot atom
273,141458 ± 0,000401 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
1.060 ± 500 ms
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2010
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)

274Hs

Nomor massa274
nomor neutron166
bobot atom
274,143217 ± 0,000504 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

275Hs

Nomor massa275
nomor neutron167
bobot atom
275,14653 ± 0,000637 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
280 ± 130 ms
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2004
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%

276Hs

Nomor massa276
nomor neutron168
bobot atom
276,148348 ± 0,000773 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

277Hs

Nomor massa277
nomor neutron169
bobot atom
277,151772 ± 0,00048 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
12 ± 9 ms
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2010
parity

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)100%
α (α emission)

278Hs

Nomor massa278
nomor neutron170
bobot atom
278,153753 ± 0,000322 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2016
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)100%
α (α emission)

279Hs

Nomor massa279
nomor neutron171
bobot atom
279,157274 ± 0,000644 Da
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

280Hs

Nomor massa280
nomor neutron172
bobot atom
280,159335 ± 0,000644 Da
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)
Electron shell 108 Hassium

sejarah

penemu atau penciptaHeavy Ion Research Laboratory (HIRL)
tempat penemuanGermany
tanggal penemuan1984
etimologiNamed in honor of Henri Hess, Swiss born Russian chemist known for work in thermodydamics.
pelafalanHES-i-em (Inggris)

sumber

Kelimpahan alami
Kelimpahan di kerak bumi
natural abundance (samudra)
natural abundance (tubuh manusia)
0 %
natural abundance (Meteoroid)
0 %
natural abundance (matahari)
0 %
Kelimpahan di alam semesta
0 %

Nuclear Screening Constants