Seaborgium

Seaborgium (Sg)

unsur kimia dengan lambang Sg dan nomor atom 106
Nomor atom106
Massa atom271
Nomor massa258
Golongan6
Periode7
Blokd
Proton106 p+
Neutron152 n0
Elektron106 e-
Animated Model Bohr of Sg (Seaborgium)

Sifat Fisik

Jari-Jari Atom
Volume molar
Jari-jari kovalen
Metallic Radius
Jari-jari ion
Crystal Radius
Jari-jari van der Waals
kepadatan

Sifat Kimia

Energi
proton affinity
Afinitas elektron
Energi ionisasi
Energi ionisasi of Sg (Seaborgium)
Panas penguapan
kalor peleburan
Perubahan entalpi pembentukan standar
Elektron
kelopak elektron2, 8, 18, 32, 32, 12, 2
Model Bohr: Sg (Seaborgium)
Elektron valensi2
Struktur Lewis: Sg (Seaborgium)
konfigurasi elektron[Rn] 5f14 6d4 7s2
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 5f14 6d4 7s2
Enhanced Model Bohr of Sg (Seaborgium)
Orbital Diagram of Sg (Seaborgium)
bilangan oksidasi0, 6
elektronegativitas
Electrophilicity Index
kondisi dasar materi
fase zatSolid
gaseous state of matter
Titik didih
Titik lebur
critical pressure
critical temperature
Titik tripel
appearance
warna
Tak berwarna
appearance
Indeks bias
thermodynamic material property
Kondusivitas termal
Pemuaian
molar heat capacity
Kapasitas kalor molar
heat capacity ratio
electrical properties
tipe
konduktivitas listrik
resistivitas listrik
superkonduktivitas
magnetisme
tipe
Suseptibilitas magnetik batuan (Mass)
Suseptibilitas magnetik batuan (Molar)
Suseptibilitas magnetik batuan (Volume)
magnetic ordering
Curie temperature
Néel temperature
struktur
Struktur kristal ()
Konstanta kisi
Lattice Angles
mechanical property
Kekerasan
Modulus kompresi
Modulus geser
modulus Young
Rasio Poisson
kecepatan suara
klasifikasi
KategoriLogam transisi, Transition metals
CAS GroupVIA
IUPAC GroupVIB
Glawe Number
Mendeleev Number54
Pettifor Number
Geochemical Class
Klasifikasi Goldschmidtsynthetic

lain-lain

Gas Basicity
polarizability
C6 Dispersion Coefficient
allotrope
neutron cross section
Neutron Mass Absorption
Bilangan kuantum5D0
Grup ruang ()

Isotop seaborgium

Isotop stabil0
Isotop tidak stabil16
Natural Isotopes0

258Sg

Nomor massa258
nomor neutron152
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
2,7 ± 0,5 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan1997
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)100%
α (α emission)

259Sg

Nomor massa259
nomor neutron153
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
402 ± 56 ms
Spin11/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1985
parity-

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)
β+ (β+ decay; β+ = ϵ + e+)

260Sg

Nomor massa260
nomor neutron154
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
4,95 ± 0,33 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan1984
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)71%
α (α emission)29%

261Sg

Nomor massa261
nomor neutron155
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
183 ± 5 ms
Spin3/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1984
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)98.1%
β+ (β+ decay; β+ = ϵ + e+)1.3%
SF (spontaneous fission)0.6%

262Sg

Nomor massa262
nomor neutron156
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
10,3 ± 1,7 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2001
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)94%
α (α emission)

263Sg

Nomor massa263
nomor neutron157
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
940 ± 140 ms
Spin3/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1974
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)87%
SF (spontaneous fission)13%

264Sg

Nomor massa264
nomor neutron158
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
78 ± 25 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2006
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)80%
α (α emission)

265Sg

Nomor massa265
nomor neutron159
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
9,2 ± 1,6 s
Spin11/2
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan1994
parity-

modus peluruhanintensitas
α (α emission)50%
SF (spontaneous fission)

266Sg

Nomor massa266
nomor neutron160
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
390 ± 110 ms
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan2006
parity+

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)90%

267Sg

Nomor massa267
nomor neutron161
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
1,8 ± 0,7 m
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2008
parity

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)83%
α (α emission)17%

268Sg

Nomor massa268
nomor neutron162
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

269Sg

Nomor massa269
nomor neutron163
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
5 ± 2 m
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2010
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)100%
SF (spontaneous fission)

270Sg

Nomor massa270
nomor neutron164
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

271Sg

Nomor massa271
nomor neutron165
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
2,2 ± 1,1 m
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan2004
parity

modus peluruhanintensitas
α (α emission)42%
SF (spontaneous fission)58%

272Sg

Nomor massa272
nomor neutron166
bobot atom
g-factor
0
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin0
nuclear quadrupole moment
0
tanggal penemuan
parity+

modus peluruhanintensitas
α (α emission)
SF (spontaneous fission)

273Sg

Nomor massa273
nomor neutron167
bobot atom
g-factor
natural abundance
peluruhan radioaktif☢️ radioactive element
Waktu paruh
Spin
nuclear quadrupole moment
tanggal penemuan
parity

modus peluruhanintensitas
SF (spontaneous fission)
Electron shell 106 Seaborgium

sejarah

penemu atau penciptaSoviet Nuclear Research/ U. of Cal at Berkeley
tempat penemuanUSSR/United States
tanggal penemuan1974
etimologiNamed in honor of Glenn Seaborg, American physical chemist known for research on transuranium elements.
pelafalansee-BORG-i-em (Inggris)

sumber

Kelimpahan alami
Kelimpahan di kerak bumi
natural abundance (samudra)
natural abundance (tubuh manusia)
0 %
natural abundance (Meteoroid)
0 %
natural abundance (matahari)
0 %
Kelimpahan di alam semesta
0 %

Nuclear Screening Constants